♥♥ Bunda, pelangi dan matahari ku
Hari ini ku haturkan dengan tulus padamu .... ♥♥
♥♥
Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dari ku
Usia ku kini telah berubah
Aku bukan lagi balita kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini
menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberi ku keberuntungan
dengan nasihatmu kala malam telah larut
dan gerbang mimpi siap menghampiri ku
Kala yang lain terlelap
ku tahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosimu selalu bekerja demi masa depan ku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi
aku terlindas oleh jaman yang semakin keras
Kaulah pengantar luasnya pengetahuan ku
Kala wadah kosa kata ku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilau ku
Yang tak akan pernah terlupakan
oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia
Andai aku bisa, Bunda
Kan ku balas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, Bunda
Kan ku persembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu
Ku tahu, bunda
Tanganmu tak pernah lepas berharap untuk ku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
ku tahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Ku tahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derap ku
Ya ALLAH
Ku tengadahkan tangan ku berharap
Kau membahagiakannya seperti ku kini
Ya Rabbi
Ku memohon berilah Bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati
Ku berharap pada_MU anugerahkan Bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan pada ku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi
Sejahterakanlah Bunda
Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dari ku
Usia ku kini telah berubah
Aku bukan lagi balita kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini
menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberi ku keberuntungan
dengan nasihatmu kala malam telah larut
dan gerbang mimpi siap menghampiri ku
Kala yang lain terlelap
ku tahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosimu selalu bekerja demi masa depan ku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi
aku terlindas oleh jaman yang semakin keras
Kaulah pengantar luasnya pengetahuan ku
Kala wadah kosa kata ku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilau ku
Yang tak akan pernah terlupakan
oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia
Andai aku bisa, Bunda
Kan ku balas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, Bunda
Kan ku persembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu
Ku tahu, bunda
Tanganmu tak pernah lepas berharap untuk ku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
ku tahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Ku tahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derap ku
Ya ALLAH
Ku tengadahkan tangan ku berharap
Kau membahagiakannya seperti ku kini
Ya Rabbi
Ku memohon berilah Bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati
Ku berharap pada_MU anugerahkan Bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan pada ku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi
Sejahterakanlah Bunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar