Selasa, 11 Februari 2014

.♥♥. SELALU MERINDU .♥♥.


Rindu adalah tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut

Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari

Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula

Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengembara yang mencari cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup

Rindu adalah musim yang tak pernah tentram
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik


____________________


♥♥♥♥♥

Lidah membuat kita terluka
Hingga…
Ego membuat kita terpisah

Aku pergi ke heningan malam
Engkau pergi ke ujung jalan
Tanpa menoleh lagi kebelakang

Di tepi pasir putih ini
Aku kembali merenungimu
Mengapa pengorbanan untuk cinta kita
Tak di anggap ada

Aku kembali kesini
Tempat di saat kita berpisah
Karena rinduku padamu
Berharap kau berfikiran sama
Kembalilah untukku dari ujung jalan sana




Tidak ada komentar:

Posting Komentar