Assalamualaikum…………
Dengan
nama Tuhan yang telah meletakkan setitis kasih dan cinta dalam hati ini
dan kini telah membuahkan rindu yang tiada jua dapat kutahan geloranya
jika tanpa sedikit ketenangan yang dikirimkan Tuhan buatku. Buat
kekasih… Saat aku tuliskan surat ini buatmu, betapa hatiku senantiasa
sarat dengan rindumu. Rindu yang mendambakan kasihku padamu. Hatiku
penuh dengan cintamu dan tidak bisa dimasuki oleh kasih yang lain. Hanya
kasihmu yang aku miliki, yang menceriakan kehidupanku walaupun kadang
kadang aku tersasar oleh karena mabuk kerinduan.
Kekasih…..
Ingin
aku katakan padamu bahwa aku tidak menduakan kasihmu. Aku tidak
menduakan cintamu karena hatiku telah dirimu miliki. Bagaimana aku bisa
mengisinya dengan sesuatu yang lain sedangkan ia berada disampingmu.
Janganlah dirimu sangsi dengan kesetiaanku, karena aku telah membina
benteng yang tinggi agar cintamu yang kumiliki tidak terlepas keluar
dari sempadan hati dan menghalang sembarang cinta dari luar untuk
menerobosi jiwaku.
Kekasih…..
Cintamu
adalah antara yang terutama dalam senarai cintaku. Pertama cinta Tuhan
dan rasul, kedua cinta keluargaku dan ketiga adalah cintamu. Aku jamin
ia tidak akan berubah arah sehinggalah Tuhan benar- benar menentukan dan
menyatakan kehendak_NYA dalam kisah perjalanan cinta kita ini. Namun
aku senantiasa berdoa agar cinta dan kasih kita ini hayatnya
berpanjangan hingga dibawa bersama sewaktu menghadiri perjumpaan di
hadapan Tuhan di hari kemudian.
Kekasih….
Tiadalah
sebaik kata- kata yang mampu aku tuliskan dalam surat cintaku ini
melainkan untuk menyatakan bahwa sehingga kini hanya dirimu yang
memiliki hatiku ini. Aku bahagia begini dan aku ingin terus begini
bersamamu. Aku bermohon pada Tuhan semoga DIA menerima permohonan ini.
Hanya pada_NYA lah aku berharap.
Kekasih….
Cinta dan rindumu adalah menjadi teman paling setia dalam hidupku walau saat dirimu tiada disisiku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar